|
|
Lawang Sewu - Salah satu Objek wisata Kota Semarang |
|
Kali ini saya akan menuliskan tentang pengalaman bersama teman-teman saya
berwisata ke dua kota, yaitu Semarang dan Jogja pada tanggal 4-6 oktober 2013.
Saya dan tiga teman saya menggunakan jasa kereta api untuk memfasilitasi
liburan kami ini. Kami memesan tiket satu bulan sebelum keberangkatan di
Indomaret yang melayani jasa pemesanan tiket. Maklum, kalau membeli di dekat
hari keberangkatan takut habis. Lagipula, tiket kereta api saat ini sudah bisa
dipesan 90 hari sebelum hari keberangkatan.
Pada tanggal 8 september 2013 Kami memesan tiket kereta Tawang Jaya jurusan
Pasar Senen – Semarang dengan harga Rp. 45.000,- karena kami memesan
tidak langsung ke loket di stasiun, melainkan melalui jasa Indomaret, pemesanan
dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.7500,-. Saya dan teman-teman saya
sebenarnya tidak merencanakan pergi ke Semarang, melainkan ke Jogja. tapi
karena tiket kereta yang langsung ke Jogja sudah habis semua, ya jadi kita
mampir ke Semarang terlebih dahulu. Selain memesan tiket berangkat, kami juga
sekalian memesan tiket kereta Gaya Baru Malam untuk pulang tanggal 6 oktober
2013. Tiket Gaya Baru Malam sendiri harganya Rp.55.000,-.
Oke, tidak terasa waktu yang ditunggu telah tiba. Jumat, 4 oktober 2013 kami
berangkat bersama menuju stasiun Pasar Senen. Karena itu hari kerja, jadi ada
dua orang diantara teman saya yang bekerja terlebih dulu. Lagipula kereta
Tawang Jaya kami berangkat malam pukul 22.10 dari Pasar Senen.
Perjalanan
Pasar Senen membutuhkan waktu kurang lebih 9 jam. Kami sampai di stasiun
Semarang Poncol Sabtu pagi, 5 Oktober 2013 sekitar pukul 06.45. Sebenarnya di
tiket kami, seharusnya waktu tiba kereta Tawang Jaya pukul 05.16. Ya,
untuk hal yang satu itu dimaklumi saja. Walaupun terlambat, kami tetap menikmati
suasana pagi kota Semarang yang masih tenang dan belum terlalu ramai. Karena
masih pagi kamipun menyempatkan untuk sarapan di kedai kaki lima depan Stasiun
Semarang Poncol. Dengan harga yang terjangkau mampu mengenyangkan perut kami di
pagi hari..hehe..
Sebelum berangkat ke Jogja, kami menyempatkan dulu mengunjungi objek wisata
Lawang Sewu. Lokasi Lawang Sewu sendiri tidak terlalu jauh dari Stasiun
Semarang Poncol. Kami membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit berjalan kaki.
Lagipula masih pagi dan udara masih segar. Lawang sewu sendiri merupakan sebuah
museum yang pada zaman Belanda digunakan sebagai kantor perkeretaapian Belanda.
Untuk masuk lawang sewu kami harus membeli tiket seharga Rp.10.000,-/orang.
Walau cukup besar, kalian tidak akan rugi begitu masuk ke lawang sewu. Pokoknya
recomended untuk disinggahi oleh para
traveller atau backpacker selagi mengunjungi kota Semarang.
Setelah puas menikmati wisata Lawang Sewu, kami berempat segera berangkat ke
kota tujuan utama kami, Jogjakarta. Dari Simpang Lima Semarang, kami naik mikro
bus (kalo di jakarta, metro mini) menuju Banyumanik. Tarif mikro bus tersebut
flat (jauh-dekat) Rp.4000,-. Pokoknya kalau naik mikro bus tersebut, tinggal
bilang aja turunin di Banyumanik, pasti tahu kondekturnya.
Setelah turun di Banyumanik pasti banyak para kernet bus yang berusaha mencari
penumpang menuju Solo atau Jogja. kalau bisa jangan asal naik, tanya aja
satu-satu kernet dari beberapa PO. Bus yang ada disitu. Karena mereka
menawarkan harga yang berbeda-beda, padahal fasilitas relatif sama. Kami saat
itu memilih untuk naik bis PO. Nusantara jurusan Semarang – Terminal Jombor
(Jogja). Tarifnya murah dibandingkan bis yang lain, yaitu Rp.40.000,- dan
dilengkapi AC pula.
Waktu tempuh dari banyumanik ke terminal Jombor kurang lebih 3 jam. Kami
berangkat pukul 12.00 dan sampai di Jogja kurang lebih jam 3 sore. Selama
perjalanan terdapat pemandangan menarik terutama di kabupaten Ambarawa, karena
sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Saya tidak lama menikmati
pemandangan alam tersebut, karena sepanjang perjalanan saya disibukkan dengan
aktivitas tidur..hahaha..
Sampai di Jogja kami menuju kawasan Malioboro untuk mecari penginapan tempat
kami berteduh dan beristirahat selama di Jogja. Akhirnya kamipun mendapatkan
penginapan yang nyaman dan pokoknya recomended.
Karena selain nyaman dan tenang harganya pun murah dan terjangkau. Nama
penginapannya WHW, singkatang dari Wisma Hasta Wisata bertepat di jalan
Sosrokusuman, kawasan Jalan Malioboro, Jogjakarta.
Kami menikmati istirahat kami dipenginapan mengingat perjalanan yang cukup jauh
dari Jakarta ke Semarang dan dilanjutkan lagi ke Jogjakarta. Baru pada malam
harinya kami keluar untuk menikmati suasana malam minggu di Malioboro. Ramai
jelas, tapi bukan karena malam minggu saja Malioboro ramai. Ternyata saat itu
bertepatan dengan Jogjakarta yang sedang merayakan HUT yang ke 257. Pada malam
itu perayaan berpusat di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Jogjakarta.
Pokoknya kami cukup beruntung datang ke Jogja bertepatan dengan perayaan HUT
Jogjakarta. kami pun menikamati hingga larut malam dengan wisata kuliner khas
Jogja, seperti kopi jossdan teman-temannya di menu angkringan.
Minggu, 6 Oktober 2013 merupakan hari terakhir liburan kami di Jogja. Namun,
kami masih punya satu tempat wisata lagi yang harus kami kunjungi, yaitu Candi
Prambanan. Candi Prambanan ini cukup jauh dari pusat kota Jogja. Letak Candi
Prambanan sendiri tepatnya sudah termasuk wilayah Klaten. Untuk sampai Candi
Prambanan dari penginapan kami di Malioboro, kami hanya perlu menaiki Trans
Jogja nomor 1A dan turun di halte Prambanan. waktu yang tempuh dari Malioboro
sampai Candi Prambanan kurang lebih 1 jam (Kebayang kan jauhnya). Harga tiket
masuk Candi Prambanan sebesar Rp. 30.000,-. Selain itu ada juga paket kunjungan
Candi Prambanan dengan Candi Ratu Boko, harganya Rp.45.000,-. Namun karena kami
tidak punya banyak waktu, akhirnya kami memilih untuk mengunjungi candi
Prambanan saja. Total biaya yang dikeluarkan adalah 33.000 rupiah. Trans Jogja
Rp.3.000,- dan Tiket Candi Prambanan Rp.30.000,-.
Pukul
15.00 kami pun menyudahi kunjungan Candi Prambanan dan bersiap menuju stasiun
Lempuyangan untuk pulang kembali menuju Jakarta. Kerata yang akan membawa kami
pulang, Gaya Baru Malam, berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 17.10. Waktu
yang kami lewati dari Prambanan ke Lempuyangan kurang lebih 1 jam dengan
menggunakan Trans Jogja. Jam setengah lima kami pun sudah sampai di Stasiun
Lempuyangan dan menunggu kereta kami tiba pukul 17.00 dari Jawa Timur. Kereta
kamipun berangkat sesuai jadwal pukul 17.10. Perjalanan pulang kami lewati
dengan banyak istirahat karena sudah cukup lelah kurang lebih 3 hari kami
menghabiskan dengan jalan-jalan. Untuk pulangnya kami lebih memilih turun di
Stasiun Bekasi karena lebih dekat dengan rumah kami masing-masing. Perjalanan
pulang kami membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Kami sampai di Stasiun Bekasi
pukul 01.35 WIB. Kamipun berpisah menuju rumah masing-masing dan melanjutkan
aktivtas kembali di pagi harinya.
Itulah sedikit pengalaman perjalanan kami semoga bisa menambah informasi bagi
kalian yang ingin bepergian. Terima Kasih buat sahabat seperjalanan, Novrizal,
Arizaldy, dan Akhyar. Kemudian Ari yang batal ikut karena ada halangan pekerjaan, jadi ada yang kurang broo..hohoho...
Kemudian juga yang belum sempat ikut, Wandi dan Dhanu. Sangat menunggu perjalanan berikutnya guys..