Selasa, 11 Juni 2013

Selamat Kembali, Mou!

Akhirnya setelah bergulir ketidakpastian selama beberapa pekan kebelakang, kepastian itu akhirnya tiba. Kepastian tentang kemana Jose Mourinho akan pindah terjawab sudah. Dia akan kembali ke tim yang sempat dia tangani dari musim panas 2004 hingga 2007, Chelsea. Ini bisa disebut sebagai Mourinho Jilid 2 di Chelsea.
Jose Mourinho meninggalkan Chelsea pada medio september 2007 setelah dipecat oleh pemilik klub, Roman Abramovich. Banyak berita yang beredar bahwa hubungan antara keduanya retak karena sang pemilik terlalu ikut campur dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dalam tim, salah satunya adalah perekrutan Andrey Shevchenko. Pasca perekrutan tersebut hubungan keduanya mulai renggang dan tidak harmonis kembali.
Tiga musim di Chelsea Mourinho berhasil menorehkan hasil yang gemilang. Mou berhasil membuat Chelsea menjadi tim yang menakutkan. Tercatat selama 3 musim Chelsea tidak pernah terkalahkan di kandang. Sebuah rekor yang fantastis yang ditorehkan oleh ”The Special One”.
Setelah didepak dari kursi pelatih Chelsea Mourinho menerima pinangan Inter Milan pada musim 2008/2009. Selama di Inter Milan Mourinho sangat sukses. Terlebih pada musim 2009/10 dia berhasil membawa Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang pernah meraih treble winners, yaitu juara Liga Champions, Scudetto Liga Italia SerieA, dan juara Coppa Italia. Hal tersebut membuat tim raksasa Spanyol, Real Madrid, berminat menggunakan jasanya. Mou pergi dari Inter Milan munuju Spanyol dengan baik-baik.
Di Real Madrid Mou terbilang sukses dengan mampu mematahkan dominasi Barcelona pada musim 2011/12 dengan membawa Los Galacticos menjadi jawara La Liga. Namun sikap keras dan tegas Mourinho kembali menuai masalah di klub ibukota. Kebijaan Murinho di klub ibu kota banyak tidak disukai oleh para petinggi klub dan sebagian supporter Real Madrid. Salah satu keputusan fenomenal Mourinho adalah dengan ”membuang” icon sekaligus kapten Real Madrid dari penjaga gawang utama menuju bangku cadangan. Semenjak januari 2013 hingga akhir musim praktis sang kapten Madrid tersebut duduk sebagai pemain cadangan. Karena merasa tidak nyaman di tim ibu kota Spanyol tersebut, pada akhir musim Mou memutuskan untuskan untuk mundur. Musim 2012/13 tersebut menjadi musim terakhir Mou di Madrid.
Jose Mourinho membuat keputusan besar dengan kembali lagi ke Chelsea. Dia menganggap bahwa Chelsea adalah rumahnya, tempat yang nyaman untuk kembali. Banyak suporter Chelsea yang masih mendukung dan memintanya kembali, dan Mou benar-benar kembali ke ”rumah”. Namun, ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Mou, apakah dia mampu mengulang kesuksesan di Chelsea seperti apa yang telah ia lakukan sebelumnya? Selamat kembali ke Chelsea, Mou!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar