Akhirnya
setelah bergulir ketidakpastian selama beberapa pekan kebelakang,
kepastian itu akhirnya tiba. Kepastian tentang kemana Jose Mourinho akan
pindah terjawab sudah. Dia akan kembali ke tim yang sempat dia tangani
dari musim panas 2004 hingga 2007, Chelsea. Ini bisa disebut sebagai
Mourinho Jilid 2 di Chelsea.
Jose
Mourinho meninggalkan Chelsea pada medio september 2007 setelah dipecat
oleh pemilik klub, Roman Abramovich. Banyak berita yang beredar bahwa
hubungan antara keduanya retak karena sang pemilik terlalu ikut campur
dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dalam tim, salah satunya
adalah perekrutan Andrey Shevchenko. Pasca perekrutan tersebut hubungan
keduanya mulai renggang dan tidak harmonis kembali.
Tiga
musim di Chelsea Mourinho berhasil menorehkan hasil yang gemilang. Mou
berhasil membuat Chelsea menjadi tim yang menakutkan. Tercatat selama 3
musim Chelsea tidak pernah terkalahkan di kandang. Sebuah rekor yang
fantastis yang ditorehkan oleh ”The Special One”.
Setelah
didepak dari kursi pelatih Chelsea Mourinho menerima pinangan Inter
Milan pada musim 2008/2009. Selama di Inter Milan Mourinho sangat
sukses. Terlebih pada musim 2009/10 dia berhasil membawa Inter Milan
menjadi satu-satunya tim di Italia yang pernah meraih treble winners,
yaitu juara Liga Champions, Scudetto Liga Italia SerieA, dan juara Coppa
Italia. Hal tersebut membuat tim raksasa Spanyol, Real Madrid, berminat
menggunakan jasanya. Mou pergi dari Inter Milan munuju Spanyol dengan
baik-baik.
Di
Real Madrid Mou terbilang sukses dengan mampu mematahkan dominasi
Barcelona pada musim 2011/12 dengan membawa Los Galacticos menjadi
jawara La Liga. Namun sikap keras dan tegas Mourinho kembali menuai
masalah di klub ibukota. Kebijaan Murinho di klub ibu kota banyak tidak
disukai oleh para petinggi klub dan sebagian supporter Real Madrid.
Salah satu keputusan fenomenal Mourinho adalah dengan ”membuang” icon
sekaligus kapten Real Madrid dari penjaga gawang utama menuju bangku
cadangan. Semenjak januari 2013 hingga akhir musim praktis sang kapten
Madrid tersebut duduk sebagai pemain cadangan. Karena merasa tidak
nyaman di tim ibu kota Spanyol tersebut, pada akhir musim Mou memutuskan
untuskan untuk mundur. Musim 2012/13 tersebut menjadi musim terakhir
Mou di Madrid.
Jose
Mourinho membuat keputusan besar dengan kembali lagi ke Chelsea. Dia
menganggap bahwa Chelsea adalah rumahnya, tempat yang nyaman untuk
kembali. Banyak suporter Chelsea yang masih mendukung dan memintanya
kembali, dan Mou benar-benar kembali ke ”rumah”. Namun, ini menjadi
sebuah tantangan baru bagi Mou, apakah dia mampu mengulang kesuksesan di
Chelsea seperti apa yang telah ia lakukan sebelumnya? Selamat kembali
ke Chelsea, Mou!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar