Rafa Benitez - Nahkoda invasi Spanyol Jilid II |
Bursa transfer musim panas 2013 Serie A Italia
kembali bergairah. Setidaknya itu diwakili beberapa klub besar yang memboyong
beberapa nama tenar. Terhitung Gervinho, Tevez, dan Llorente melewati gerbang
Serie A menuju Roma dan Juventus. Namun, yang menyita perhatian lebih adalah
klub asal Naples, SSC Napoli.
Pasca kepergian sang pelatih Mazzari menuju Inter
dan hengkangnya sang bomber Edinson Cavani ke Paris Saint Germain, Napoli
bergegas membenahi skuadnya. Dana melimpah dari transfer Cavani langsung
dimanfaatkan sang Presiden Aurelio De Laurentiis. Rafael Benitez didatangkan
untuk menahkodai Napoli.
Setelah ditunjuk sebagai manajer Napoli, Benitez
langsung bertindak cepat di bursa Transfer. Gonjang-ganjing ketidaknyamanan
dalam tim Real Madrid pasca melepas Jose Mourinho ke Chelsea dan juga rumor
transfer Bale dimanfaatkan dengan baik. Pemain-pemain yang diramalkan akan
tersisih dibujuk menuju San Paolo. Terbukti tiga punggawa Real Madrid yakni Gonzalo
Higuain, Raul Albiol, dan Jose Callejon berhasil dijerat oleh Benitez.
Tidak berhenti disitu, Benitez juga berhasil
meminjam mantan anak asuhnya dari Liverpool, Jose Manuel Reina. Kedatangan Reina
ini melengkapi gerbong Spanyol yang dibawa Benitez ke Napoli yaitu, Albiol dan
Callejon. Kebijakan Benitez ini memang cukup asing di Italia. Di luar dari sisi
kemampuan pemain yang dibawa, pemain-pemain Spanyol memang cukup asing di
Italia. Sepanjang abad 21, ini bisa dikatakan invasi pemain Spanyol jilid
kedua.
Kebijakan transfer Napoli tersebut mengingatkan kembali
pada awal Abad 21 dimana beberapa pemain La Liga khususnya pemain Spanyol masuk
ke Serie A. Pemain-pemain tenar seperti Francisco Farinos, Jose Mari, Javi
Moreno, Gaizka Mendieta, dan Ivan de la Pena menarik minat klub papan atas
Italia pada medio 2000-2002. Pemain-pemain tersebut terditribusi ke dalam 3
tim. Farinos di Inter, Jose Mari dan Javi Moreno ke AC Milan, kemudian Mendieta
dan De La Pena ke Lazio.
Sayangnya invasi jilid pertama tersebut dinilai
gagal total. Para matador tersebut kesulitan dalam beradaptasi dengan Sepak
bola Italia. Terbukti mereka cukup kesulitan menembus skuad utama di
masing-masing klubnya. Mereka pun harus menerima nasib tragis dengan mengalami
proses peminjaman atau di jual kembali.
Melihat musim ini terutama Napoli, patut ditunggu tuah
dari gerbong Spanyol tersebut. Napoli dengan Benitez pun menjawab di awal-awal
pembukaan Serie A yang telah bergulir 4 giornata mereka mampu berada di puncak
klasemen Serie A dengan poin sempurna. Apakah mereka akan tetap konsisten? Waktu
yang akan menjawabnya.
ERN
26/9/2013 (3:04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar